**Lampung Tengah, 24 Februari 2024** – KACAB (Komunitas Anti Cabul) merayakan kegagalan mantan Ketua DPRD Lampung Tengah untuk duduk kembali dengan menggelar acara potong kambing. Kegiatan ini menjadi sorotan publik karena dianggap sebagai bentuk unik dalam mengekspresikan kekecewaan terhadap perilaku yang dianggap tidak pantas oleh seorang pemimpin.
Dalam sebuah pernyataan resmi, KACAB menyatakan bahwa mereka mengadakan acara ini sebagai bentuk damai terhadap kembalinya mantan Ketua DPRD yang dianggap telah gagal memenuhi standar moral dan etika sebagai seorang pemimpin. “KACAB ingin menegaskan bahwa masyarakat tidak akan membiarkan orang-orang yang terlibat dalam perilaku cabul atau melanggar kode etik untuk terus menduduki posisi kepemimpinan,” ujar salah satu perwakilan KACAB.
Acara potong kambing ini dihadiri oleh puluhan anggota KACAB serta masyarakat setempat yang merasa terpanggil untuk ikut serta dalam menyampaikan pesan moral. Mereka berkumpul di gedung DPRD Lampung Tengah.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan acara makan makan di salah satu rumah anggota KACAB M. Herman.
Potongan kambing yang menjadi simbol dalam acara ini dianggap sebagai representasi dari pemurnian dan penyucian moral dalam kepemimpinan. “Kambing yang dipotong hari ini adalah simbol dari kehendak kami untuk membersihkan lingkungan politik dari perilaku-perilaku yang tidak pantas,” tambah Herman perwakilan KACAB.
Acara potong kambing yang diadakan oleh KACAB ini menandai semakin berkembangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya integritas moral dalam kepemimpinan. Meskipun kontroversial, aksi ini menjadi momentum untuk mengingatkan bahwa tanggung jawab moral dan etika merupakan hal yang tidak bisa diabaikan dalam dunia politik.( Tim)