Sarkak kepala kampung marga jaya ajak masyarakat karya bersama bergotong royong membangun jalan setapak menuju jalan usaha tani hutan KTH karya bersama 1 sampai 24 kelompok, dengan anggaran suadaya masyarakat.
Lanjut mulai dari pengadaan semen pasir batu seplit dan sebagai nya itu hasil suadaya masyarakat.alhamdulillah dinas kehutanan memberi kebijakan kepada masyarskat mengizinkan mengelola hutan kemasyarakat HKM sesuai harapan pemerintah pusat bagai mana masyarakat sejahtera dengan catatan hutan tetap lestari yaitu salah satu nya masyarakat harus patuhi pemerintah agar selalu menjaga hutan jangan sampai gundul yaitu diwajib kan menanam pohon tinggi, salah satunya seperti pohon jengkol petai duren karet dan yang lainya.
Maka dari itulah yang
dikatakan hutan lestari masarkat sejahtera yang kita ambil buah nya dan getah nya bukan pohonya maka dari itu kepala kampung marga jaya sarka mengajak bergotong royong demi kesejahteraan masyarakat memperbaiki jalan dengan cara dicor namun sebatas 60 senti meter lebar nya.
masyarakat setiap hari bergotong royong secara giliran setiap hari sebanyak 4 kelompok kurang lebih sekitar 200 orang maka dari itu semua harapan masarkat kampung marga jaya dan sekitar nya mohon dukungan nya dari semua unsur pemerintah dari bawah sampai kepusat agar semua rencana kami bisa terlaksana dengan baik inilah salah satunya yang bisa membantu kesejahteraan masyarakat yg berbatasan dengan hutan kemasyarakatan kampung marga jaya register 39 kota agung Utara,
wilayah hukum hutan tangkit teba kepala KPH bapak lulu dan juga kanit polhut bustami, kami masyarakat berterima kasih atas kebijakan nya jalan bisa kami cor walau sebatas bisa roda dua tapi insya Alloh nanti gak ada lagi motor pengangkut hasil bumi yang minep di tengah hutan karna perjalanan yang sangat parah yang seharus nya kalo jalan bagus cukup perjalan 1 jam saat ini bisa mencapai 5 jam dalam perjalanan itupun kalo motor tidak rusak bahkan banyak motor yang gak sampai karna rusak ditengah jalan tutupnya (Arjon)
