Skutik Lambretta resmi dijual di Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
CATATANJURNALIS.COM – Lambretta resmi muncul ke permukaan melalui pengenalan dua produk, V-Special 125 dan V-Special 200 di Jakarta, Selasa (23/4). Dua skuter matik ini yang bakal menjadi amunisi baru Lambretta untuk pasar Tanah Air.
Dijelaskan Marketing Manager Skuter Motor Indonesia (SMI) Adrianus Donny sebagai pihak pemegang merek Lambretta di dalam negeri, mengatakan, kedua skutik tersebut sudah bisa dipesan konsumen. Meski begitu dikatakan pengiriman unit baru bisa dilakukan pada Agutsus 2019.
Donny menjelaskan lamanya proses inden karena pihaknya harus menunggu giliran dari pabrik Lambretta di Vietnam. Pihaknya dikatakan ingin menjual kedua motor itu dengan tahun produksi 2019, bukan 2018.
“Kalau 2018 mungkin kami bisa cepat dapet barangnya. Tapi ini kami mau yang 2019, dan ini harus antre dengan negara lain yang sudah lebih dulu memasarkan Lambretta,” kata Donny di Jakarta, Selasa (23/4).
Proses inden yang mencapai empat bulan diprediksi bisa dipermasalahkan dengan konsumen. Namun Donny berujar penggila Lambretta pasti tidak khawatir atas hal itu.
“Ini merek legendaris, saya yakin konsumen setia nunggu,” ucap dia.
Donny tidak mau menjelaskan berapa kuota impor unit kedua model itu untuk Indonesia, termasuk target penjualannya di dalam negeri. Dia mengatakan fokus perusahaan saat ini mengembangkan nama Lambretta agar semakin dikenal.
Dia pun optimistis V-Special 200 yang dibandrol Rp52,5 juta dan V-Special 125 Rp44,5 juta on the road Jakarta dapat diminati konsumen Indonesia. Di pasar dalam negeri, skutik Lambretta bakal menemukan persaingan dengan produk kompatriot asal Italia, yakni Vespa, yang sudah lama dijual di Tanah Air.
Berhubungan dengan Royal Enfield
Menurut Donny, SMI yang statusnya perusahaan baru memiliki hubungan dengan Royal Enfield. SMI dan distributor Royal Enfield, yaitu Distributor Motor Indonesia (DMI), merupakan sama-sama anak perusahaan induk bernama Brum Brum.
“Iya betul, ya PT baru,” kata Donny di Jakarta, Selasa (23/4).
CEO Brum Brum Ade Sulistioputra menuturkan pihaknya memiliki alasan tersendiri mengapa pada akhirnya memilih membawahi merek Lambretta di Tanah Air. Menurut dia ada permintaan kuat dari konsumen terhadap merek yang sempat vakum pada 1969 itu.
“Lebih dari sekadar brand skuter biasa, Lambretta adalah sebuah brand lifestyle yang memiliki daya tarik tersendiri,” kata Ade yang diketahui juga menjabat sebagai Managing Director DMI.
Lambretta kini baru membuka gerai perdananya di bilangan Ampera, Jakarta Selatan. Selain di Jakarta direncanakan hingga akhir 2019 bakal berdiri satu dealer lagi di Bali.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.