Twitter Klaim Topik Populer Tak Disetir oleh BotIlustrasi (REUTERS/Thomas White)

CATATANJURNALIS.COM – Twitter Indonesia mengklaim perhitungan topik populer di platformnya tidak terpengaruh cuitan dari akun bot. Cuitan bot itu menurut Twitter telah disaring oleh sistem anti akun bot. Juru Bicara Twitter mengatakan saat ini pihaknya telah mampu menghasilkan ruang percakapan trending topic yang bersih dari akun bot.

“Sekarang trending topic di Twitter itu lebih banyak percakapan alami atau organik. Akun akun bot tidak akan kami beri kesempatan untuk masuk atau ikut serta ke trending topic,” kata Juru Bicara Twitter Indonesia di Kantor Twitter, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

Lebih lanjut Twitter Indonesia mengatakan sistem anti akun bot secara aktif telah menyaring akun bot. Selain itu sistem akun bot telah mampu membaca tingkah laku akun-akun yang diduga merupakan akun bot.

“Algoritme Twitter lebih aktif dan kami bisa tahu tingkah lakunya mencurigakan. Benar tidak orang yang menggunakan akun itu sah, atau ini akun-akun baru yang dibuat sengaja untuk meramaikan pembicaraan soal pemilu,” kata juru bicara Twitter.

Juru Bicara Twitter Indonesia mengakui adanya keberadaan aplikasi pihak ketiga yang mampu membuat seseorang menjadi peternak akun bot. Aplikasi ini membuat suatu akun bisa mencuit dengan waktu dan jumlah yang telah ditentukan.

Juru Bicara Twitter Indonesia mengatakan dalam waktu satu menit, aplikasi ini bisa membuat satu bot bisa mencuit puluhan hingga ratusan kali.

“Memang ada aplikasi yang bisa buat misalnya setiap jam mencuit dengan jumlah tertentu, tapi itu bukan aplikasi buatan Twitter. Itu aplikasi buatan pihak ketiga yang dibuat khusus untuk momen-momen tertentu atau kegiatan tertentu,” kata Juru Bicara Twitter.

Mengutip dari blog Twitter, terdapat beberapa kategori spam yang merupakan salah satu kriteria suatu akun diduga merupakan akun bot.

“Algoritme Twitter lebih aktif dan kami bisa tahu tingkah lakunya mencurigakan. Benar tidak orang yang menggunakan akun itu sah, atau ini akun-akun baru yang dibuat sengaja untuk meramaikan pembicaraan soal pemilu,” kata juru bicara Twitter.

Juru Bicara Twitter Indonesia mengakui adanya keberadaan aplikasi pihak ketiga yang mampu membuat seseorang menjadi peternak akun bot. Aplikasi ini membuat suatu akun bisa mencuit dengan waktu dan jumlah yang telah ditentukan.

Juru Bicara Twitter Indonesia mengatakan dalam waktu satu menit, aplikasi ini bisa membuat satu bot bisa mencuit puluhan hingga ratusan kali. Twitter mengatakan apabila suatu akun teridentifikasi merpuakan peternak akun bot, maka Twitter akan menghapus akun peternak tersebut beserta akun-akun bot ternakannya.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *