Toyota C-HR Hybrid. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
CATATANJURNALIS.COM – Buat calon konsumen Toyota C-HR Hybrid sebaiknya menyadari, komponen baterai yang tersedia dijamin garansi selama lima tahun. Namun sesudah itu, bila baterai harus diganti, biayanya merupakan beban konsumen.
Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan harga satu baterai mobil hybrid Toyota, termasuk pada C-HR, harganya tidak murah. Dia bilang harganya mencapai puluhan juta rupiah.
Anton tidak mengetahui pasti harga satu baterai pada C-HR Hybrid. Namun bisa dipastikan harganya hanya sedikit lebih murah dari baterai Camry dan Alphard hybrid yang dijual Rp40 juta- Rp50 juta.
“C-HR saya tidak ingat, tapi seperti Camry segitu. Jadi harusnya lebih murah karena kapasitas lebih kecil. Tapi mungkin tidak beda jauh,” kata Anton di Jakarta belum lama ini.
Menurut Anton konsumen C-HR tidak perlu khawatir sebab ia meyakini kualitas baterai hybrid Toyota sudah semakin baik sehingga usia pakainya dapat menjadi lebih lama.
“Pengalaman kami beberapa mobil dipakai di kantor, Prius tahun 2009 sampai sekarang baterai masih oke digunakan,” ucapnya.
Anton bilang usia pakai baterai menjadi lebih lama dipengaruhi kebiasaan konsumen melakukan perawatan. Kebiasaan melakukan servis berkala di bengkel resmi juga dikatakan dapat menambah usia baterai.
“Di bengkel resmi kan misalnya servis berkala itu sudah termasuk baterainya juga,” ungkap Anton.
Ia menambahkan untuk perawatan mobil hybrid tidaklah rumit dan biayanya tak jauh berbeda dari varian konvensional.
“Antara hybrid dan konvensional perawatan tidak beda jauh, tetap ganti oli dan semacamnya. Tapi yang perlu dijaga pengguna hybrid filter-nya. Filter ini untuk kebersihan baterai,” kata Anton.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.