Menperin Airlangga Singgung Ekspor Mobil ke AustraliaIlustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Tachta Citra Elfira)

CATATANJURNALIS.COM – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Kamis (25/4).

Dalam kata sambutannya, Menperin Airlangga menyinggung soal ekspor mobil dari Indonesia harus meningkat tahun ini.

Penjualan mobil sepanjang tahun lalu berhasil tembus 1,1 juta unit. Torehan tersebut belum termasuk produk otomotif untuk kebutuhan pasar ekspor yang jika ditotal sekitar 1,34 juta unit.

“Kalau kita lihat kinerja otomotif di 2018, sentuh 1,34 juta unit atau setara Rp13,76 miliar. Ekspor 346 ribu unit atau setara Rp4,78 miliar dolar AS. Semoga bisa meningkat jadi 400.000 unit,” kata Airlangga.

Menurut Menperin Airlangga, salah satu negara penting tujuan ekspor otomotif adalah Australia. Sebab ada persamaan selera otomotif antara konsumen Indonesia dan Australia.

“Pemerintah menegosiasikan lokal konten 35 persen untuk EV. Kendaraan konvensioanl 80 persen. Ini gampang direngkuh negosiasi market di Australia. Mobil di Australia dan Indonesia banyak. Preferensi sama, dengan harga terjangkau. Orang australi engga suka supercar, mereka suka mobil efisien,” ucap Airlangga.

Indonesia dan Australia telah menandatangani perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) pada Senin (4/3) lalu.

Perjanjian tersebut membuka kesempatan pemanufaktur di Indonesia untuk melakukan ekspor kendaraan ke negeri kanguru yang beberapa tahun terakhir ditinggal industri otomotif.

Model mobil yang punya peluang masuk Australia adalah hatchback, sedan dan sport utility vehicle (SUV).

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *