CatatanJurnalis.com, Lampung Tengah – Setelah jenazah Nur Sodik (35), warga Desa Rantaufajar, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, giliran jenazah Sukirno (38) ditemukan, Minggu (3/11) sekitar pukul 10.30 WIB. Sadisnya mayat belantik sapi ini ditemukan dikubur dalam lumpur di pinggir sungai sekitar 50 meter dari penemuan mayat pertama.
“Ketemunya tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Sekitar 50 meteran dari lokasi mayat pertama,” kata salah satu warga Kampung Bumirahayu yang tak mau ditulis namanya kepada CatatanJurnalis.com.
Jenazah Sukirno ditemukan warga yang melakukan pencarian. “Warga yang menemukan. Curiga melihat gundukan tanah baru di pinggir sungai. Ketika digali, ternyata benar ada jenazah dikubur,” ujarnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Nur Sodik (35), warga Desa Rantaufajar, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timut, ditemukan sudah menjadi mayat di Way Punggur, Kampung Bumirahayu, Kecamatan Bumiratunuban, Lampung Tengah, Sabtu (2/11) sekitar pukul 14.45 WIB.
Kasatreskrim Polres Lamteng AKP Yuda Wiranegara menyatakan dari keterangan saksi-saksi kedua korban mengantarkan tiga ekor sapi ke rumah pelaku di Kampung Bumirahayu, Kamis (31/10). “Mengantarkan sapi di rumah pelaku di. Kemudian disuguhi kopi. Ternyata kopi sudah dicampur racun tikus. Tak sadarkan diri, kedua korban dipukul linggis dan jasadnya dibuang di Way Punggur,” ujarnya
Sekarang ini, kata Yuda, pihaknya di-backup Polda Lampung sedang mengejar pelaku. “Kita masih kejar pelaku berinisial M yang telah melarikan diri,” ungkapnya.
Menurut Suhadi, tetangga, Nur Sodik dan Sukirno pamit mengantar tiga ekor ke Bumi Rahayu. ”Tapi kok nggak pulang-pulang. Jadi keluarga putusin lapor polisi dan cari ke desa itu,” kata Suhadi di RS Bhayangkara Polda Lampung, Sabtu (2/11) malam.
Setelah lama mencari, ia dan warga lain berhasil menemukan mayat Nur Sodik di tepi sungai. ”Kita cariin kemana-mana. Ke kebun sawit, sawah, sampai akhinya ke sungai. Dia (Nur Sodik, Red) ditemukan sudah nggak bernyawa. Badannya diiket dan nggak pakai baju,” sebut dia.
Suhadi menuturkan, polisi juga menemukan mobil korban bersama sapi dan baju yang dilucuti. Lokasinya di wilayah Simpang Perpau, Kotabumi, Lampung Utara. ”Kalau mobil sudah ketemu. Sama tiga sapi dan baju mereka ada dalam mobil. Kalau dugaan saya, ada dendam pribadi di balik ini semua,” tukasnya. ( Vic)