Lampung Tengah  –  (CJ)  – Enam Tahun mengalami sakit, Dua tahun lebih tergeletak Uyeh (63) seorang warga Dusun 3 Kampung Pekandangan Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah, Pupuskan harapan Aji Ramlan (29) menatap masa depan, Kamis (28/11/19)

Hati siapa terenyuh melihat kehidupan keluarga Uyeh, Dua tahun lebih harus tergeletak di pembaringan. Masa tuanya tidak seindah seperti orang lain, Jangankan untuk berjalan berbicara sepatah pun kata tidak bisa terucap.

“Sebagai anak saya sangat sedih melihat kondisi ayah, tapi apa daya saya hanya buruh tidak bisa berbuat banyak. Semenjak ibu meninggal dunia Enam tahun lalu ayah mulai sakit-sakitan. Semula ayah di diagnosa dokter kena asam lambung dan gejala stroek. Sebelumnya sudah sering di antar berobat tapi selalu nihil hasilnya,”nata Aji Ramlan.

Anak tertua Uyeh menikah dan mengikuti sang suami di luar Lampung, yang kedua mengalami keterbelangan mental, Ketiga Aji Ramlan inilah yang menjadi tumpuan dan tulang punggung keluarga dan si bungsu perempuan lah yang tiap hari mengurusi Uyeh di rumah.”Alhamdulillah saat ini kakak sudah agak membaik, jadi sedikit mengurangi beban. Sebelumnya sering kumat juga mas,”

Demi menyambung hidup untuk orang-orang yang ia cintai. Masa muda Aji harus dihabiskan  bergumul dengan waktu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Ya saya masih muda mas, pengen juga seperti orang-orang mas. Ngumpul bareng teman, punya pakaian bagus tapi apa mau dikata mas Inilah kehidupan saya,”tandasnya.

Menurut Aji, orang tua telah cukup lama mengalami sakit. Semenjak ditinggal ibu nya, Uyeh ayah tercinta mulai mengalami sakit-sakitan. Upaya aji untuk mengobati ayahnya sudah tidak sedikit lagi.” Berobat kerumah sakit sudah, Orang pintar, atau tempat lain demi kesembuhan ayah,”kisah Aji.

Ditempat yang sama, Yuswandi ipar Uyeh bukan tidak ingin membantu tapi dengan kondisi ekonomi yang sama ia hanya bisa membantu sealakadarnya,” Siapa mas yang tidak ingin membantu pak Uyeh tapi saya juga orang tidak punya mas,”jelas Yuswandi.

Terkait kejadian yang menimpa Uyeh, Ismail aparatur Kampung setempat sangat berharap kepada pemerintah pusat, provinsi maupun daerah bisa mengulurkan tangan.
“Saya sangat berharap kepada pemerintah baik Kabupaten, Provinsi, Maupun pusat agar bisa bermurah hati, karena di dusun 3 ini masih banyak mengharapkan bantuan seperti pak Uyeh ini,”tutup Ismail.

Pasalnya di Dusun 3 Kampung Pekandangan masih ada orang tua lansia yang butuh belaian tangan pemerintah daerah yang selalu mengaungkan program unggulan “Jemput Sakit Pulang Sehat” tapi belum menyentuh masyarakat Kampung Pekandangan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *