Lampung Tengah – (CJ) – Dalam menghadapi pandemik Covid 19, Kapolres Lampung Tengah I Made Rasma, S.Ik, M.Si memerintahkan kepada Ketua ASN Polres Lampung Tengah dalam hal ini Penata Ade Budiawan beserta ASN Polres Lampung Tengah untuk menyalurkan bantuan paket sembako yang dikumpulkan oleh ASN Lampung Polres Lampung Tengah untuk disalurkan kepada warga yang kurang mampu di wilayah Lampung Tengah, Selasa (05/05/2020).
Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma. S.Ik. M.Si menunjuk Paur Kesehatan dr Denny Selendra untuk mengecek kesehatan masyarakat secara acak dikampung Mojopahit, Kampung Komering, kampung Baru Gunung Sugih serta Gunung Sugih Kampung, ditengah Pademik Covid 19, serta Membagikan Masker.
Selain Mengecek Kesehatan, memberikan Himbauan juga memberikan bantuan berupa Sembako berisikan Beras, Telor ayam, Minyak Makan, Gula dan Mie Istan sebanyak 40 Paket, pembagian ini disalukan kepada wearga yang kurang mampu Anak Yatim, Lansia, Orang jompo atau janda yang dalam keseharinya kurang mampu dan tidak tercukupi.
Kegiatan dilakukan secara door to door agar bantuan benar-benar di terima oleh masyarakat yang berhak menerimanya. “Kegiatan ini dilakukan oleh ASN Polres Lampung Tengah secara acak guna membantu sesama sebagai wujud kepedulian ASN Polres Lampung Tengah Kepada masyarakat juga masyarakat yang perekonomiannya terdampak akibat pandemi Covid-19”.
Kata Ade menyampaikan pesan Kapolres “ inilah Bentuk kepudulian ASN Polres Lampung Tengah hadir ditengah – tengah Masyarakat serta sesuai intruksi Presiden Bahwa Wabah Virus Corona sebagai wabah bencana Nasional Non Alam serta berpengaruh terhadap aspek kehidupan.
Serta untuk memutus mata rantai Covid 19 agar jaga jarak (physical Distancing dan sosial distancing), tetap menjaga kesehatan, kebersihan, serta menggunakan masker guna mencegah penyebaran wabah covid-19. “serta menghimbau kepada masyarakat untuk tetap di rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak. Jika benar-benar harus keluar rumah, silahkan patuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran pandemi covid-19, terangnya. (*)