LAMPUNG TENGAH – (CJ) – Menanggapi keluhan masyarakat Lampung Tengah tentang turunnya harga singkong, Bupati Lampung Tengah (Lamteng) H.Musa Ahmad,S.Sos akhirnya mengumpulkan sejumlah pengusaha di wilayah tersebut.
Tak main-main, Sebanyak 27 pengusaha Tapioka dikumpulkan di gedung Nuwo Balak dalam acara Coffe Morning guna mencari solusi agar dapat mendongkrak nilai harga singkong yang kian hari makin merosot.
Menurut Ahi Musa sapaan akrabnya, hal ini dilakukan guna menjadikan Lampung Tengah menjadi kabupaten terbaik se-provinsi lampung.
“ Ya, hari ini kita kumpulkan semua pengusaha disini guna mencarikan solusi agar harga singkong dapat normal kembali,” jelasnya, Senin (8/3).
Disela terpisah, Terkait merosotnya harga singkong dipasaran, salah satu pengusaha Tapioka PT Karisma mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa harganya tidak stabil, yakni salah satunya tentang bibit yang ditanam bukanlah jenis unggul.
“Kami berharap kepada Pemda khususnya Dinas Pertanian agar kedepannya para petani singkong dapat himbau untuk menggunakan pohon singkong jenis kaisar, agar menghasilkan hasil panen yang baik, sehingga dapat menaikan harga jual dipasaran,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan selama ini kebanyakan para petani di Lampung Tengah menggunakan bibit jenis singkong Thailand, yang menurutnya bibit tersebut kurang bagus sehingga terdapat banyak potongan dan mengakibatkan harga singkong merosot.
Untuk itu, Para pengusaha berharap agar kedepan dinas terkait dapat memberikan pemahaman dan arahan terhadap para petani supaya dapat terwujud tentang apa yang menjadi harapan mereka, yakni tentang nilai harga singkong yang lebih tinggi.
Menanggapi hal itu pula, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, sangat mengapresiasi usulan yang disampaikan oleh para pengusaha tapioka.
Ia mengatakan, dirinya akan terus fokus kususnya di bidang pertanian. Karena perekonomian Lampung Tengah bertumpu pada bidang pertanian.
“ Kami akan terus mengupayakan yang terbaik untuk para petani, sehingga kedepan harapan kami petani dapat sejahtera dan menjadikan Kabupaten Lampung Tengah Berjaya,” pungkasnya. (*)