Lampung Utara(CJ) – Telah terjadi tindakan pengeroyokan oleh segerombolan preman terhadap wartawan yang diketahui bernama Eprizal di salah satu rumah makan ayumi, tepatnya di Kelurahan Bukit Kemuning, Lampung Utara, Rabu 05/02.

Saat di konfirmasi Eprizal menjelaskan berawal mendapat telpon oleh seseorang yang mengaku bernama Herman, di dalam percakapan telpon Herman mengajak Eprizal untuk bertemu dengan alasan ingin ngajak makan, dan kemudian sampainya di rumah makan ayumi di suruh ngopi dulu setelah ngopi kita ke Baradatu ke tempat Suslana .Spd, di jawab Eprizal “untuk apa kesana” kemudian si Herman marah dan langsung mengayunkan bogem mentahnya ke arah Kepala tepatnya di bagian kening dan Eprizal berdiri, melihat Eprizal berdiri Herman mencabut badik yang kemudian di lerai oleh Ade Irawan salah satu rekan Media.

Setelah mencabut badik yang diarah ke Eprizal dan di lerai oleh Ade Irawan dua rekan Herman langsung mengeroyok Eprizal dengan memukulnya bertubi – tubi kemuka Eprizal dan mengakibatkan luka di bagian wajah dan bengkak di bagian kanan dan kiri arah bawah pipi kiri dan kanan, nasip masih beruntung dari kejadian ini Eprizal tidak mengalami luka tusuk tapi hampir saja merengut nyawanya apa bila badik tidak cepat di tangkap Ade Irawan.

Setelah kejadian ini Eprizal yang bersimbah darah dan lemas langsung di larikan ke Puskesmas terdekat, untuk di lakukan pengobatan dan Visum dan langsung melapor ke Mapolsek Bukit Kemuning.

Mendengar Inpormasi Pasukan Herman inggin datang ke Polsek Bukit Kemuning, Kapolsek pun mengarah kan untuk ke Polres Lampung Utara di karnakan di Polsek takutnya tidak aman.

Menurut Ade Irawan, “andai saja tidak saya lerai dan menyambar pisau milik Herman mungkin Eprizal mendapat luka tusukan oleh herman, dan sebelum Herman Cs meninggalkan lokasi kejadian, Herman menantang bahwa tidak ada satupun yang bisa dan berani menangkap dirinya karna merasa dirinya tokoh dan ketua salah satu Ormas di Wilayahnya, dengan nada lantang dan penuh amarah, “ujar Ade.

Sampai berita ini di terbitkan belum mendapat konfirmasi dari pihak Kepolisian atas laporan ini, karna sedang di dalami oleh pihak Kepolisian tentang perkara ini.

Rilis: (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *