Lampung Timur(CJ) – Dalam pelaksanakan pendampingan rapid tes terhadap seluruh Panitia Pilkada Kecamatan (PPK) Kabupaten Lampung Timur, kepada sejumlah petugas anggota PPS dan Anggota Keamanan TPS/Linmas, di Balai Desa Siraman, Kecamatan Pekalongan, Jum’at (13/11/2020).

Dalam acara tersebut, dihadiri oleh Camat Pekalongan, Ketua PPK Adi F.Wibowo, Ka.UPTD Yusi Amilia, Anggota Bhabinsa Koramil,Anggota babinkamtibmas Polsek,Kades siraman, Sekdes , PPS ,keamanan TPS dan sejumlah tim Kesehatan dari Puskesmas Pekalongan.

Ketua PPK Pekalongan Adi F.Wibowo, menjelaskan pelaksanaan rapit test yang berjumlah 72 orang ,Dibalai desa siraman yang digelar bersama petugas medis kesehatan Puskesmas Pekalongan adalah syarat mutlak dari KPU bertujuan untuk memastikan kondisi para anggota baik PPK, PPS dan anggota keamanan TPS/Linmas pada pelaksanaan Pilkada nanti berjalan dengan lancar,”ucapnya.

“Karena prosedur kesehatan sudah dilakukan jauh-jauh hari, dan jika kedapatan ada yang reaktif Covid-19, harus segera di ganti, atau di isolasi 14 hari guna menekan penyebaran wabah virus ini, dan akan dilakukan Rapit Test terus swab,” terangnya.

Sementara ditempat yang sama Ka.UPTD Puskesmas Yusi Amilia, juga mengatakan bahwa hari ini semua anggota dari KPPS dan keamanan anggota TPS didesa siraman, diperiksa rapit test jika ada hasil yang reaktif dan non reaktif. Bila ada yang reaktif maka akan di isolasi selama 14 hari,” ujarnya

Lanjutnya Yusi Amilia jika ada yang reaktif dan non reaktif maka saran kan untuk protap, yaitu pakai prosedur tetap bagaiman menemukan hasil pasien yang non reaktif, kemudian isolasi selama 14 hari ,dari hasil itu kita lakukan rapit test ulang, reaktif kita akan lakukan swab,” ungkapnya.

Ka.Puskesmas Yusi Amilia, menghimbau agar masyarakat atau anggota KPPS dan keamanan TPS didesa siraman, untuk selalu jaga jarak, memakai masker dan selalu mencuci tangan,” tutupnya.(Dbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *