Lampung Timur – (CJ) – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Timur kembali menggelar debat kandidat, Jumat (27/11). Debat Kandidat putaran terakhir itu digelar di Gedung Pusiban Sukadana mulai pukul 19.30 WIB hingga 21.30 WIB.
Debat kali ini bertemakan meningkatkan pelayanan publik dan memperkokoh NKRI. Debat dibagi dalam enam sesi. Dalam sesi pertama, para paslonkada menyampaikan visi dan misi masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan sesi pertanyaan tim panelis dan tanya jawab antar paslonkada.
Dalam debat tersebut, pasangan nomor urut 1 Yusran Amirullah – Beni Kisworo mempertanyakan strategi penurunan angka kemiskinan ke paslonkada nomor 2 Zaiful Bokhari-Sudibyo. Menurut Sudibyo, salah satu langkah yang akan dilakukan antara lain melaksanakan program pro rakyat dan pemberdayaan UMKM.
Sementara, paslonkada nomor urut 3 Dawam Raharjo-Azwar Hadi menyatakan akan memberdayakan sekolah dan guru swasta. Hal ini disampaikan menjawab pertanyaan Sudibyo terkait strategi pendidikan Dawam-Azwar Hadi.
Kemudian Azwar Hadi menanyakan strategi pemberdayaan UKM di masa pandemi Covid-19 kepada Paslon nomor urut 1. Menanggapinya, Beni Kisworo menyatakan pemerintah harus memberikan stimulus kepada UMKM.
Sudibyo juga sempat mempertanyakan kepada paslonkada nomor urut 1 Yusran Amirullah-Beni Kisworo terkait pemekaran wilayah. Beni sendiri mendukung pemekaran wilayah sepanjang dimaksudkan untuk memaksimalkan pembangunan.
Ketua KPU Lampung Timur Wasiyat Jarwo Asmoro mengatakan debat hanya dilakukan dua kali. “Kami berharap para calon dapat membawakan performanya yang terbaik dan meyakinkan untuk masyarakat Lampung Timur,” kata Jarwo. (Dbs)