LAMPUNG TENGAH (CJ) – Warga Kecamatan Anak Ratu Aji sempat di gegerkan karna unggahan Vidio di group WhatsApp bahwa telah terjadi perampokan pada hari Minggu 24 April 2022 sekitar pukul 19.15 wib terhadap saudara RD di area persawahan kampung Bandar Putih Kecamatan Anak Ratu Aji, Kabupaten Lampung Tengah.
Kasatreskrim AKP EDI QORINAS S.H M.H langsung memerintah Tim Reaksi Cepat Anti Begal (TEKAB) bergerak ke TKP, sesampainya di TKP tim TEKAB melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
Hasil dari keterangan saksi-saksi menimbulkan kecurigaan terhadap saudara RD, untuk menguatkan tim melakukan gelar perkara dan langsung menuju rumah saudara RD untuk meminta keterangan. berhubung saudara RD sudah kepolsek anak ratu aji, tim Tekab meminta keterangan dari istri nya dan langsung menuju ke Polsek anak ratu aji. Sesampainya di Polsek tim tekab yang dipimpin oleh katim Aiptu Muksin meminta keterangan terhadap saudara RD. Saudara RD mengaku tidak mengingat kejadian karna di pukul di kening nya, dan dia begitu sadar ternyata sudah di klinik.
Untuk melengkapi keterangan katim memerintahkan anggota meminta keterangan kepada dokter yang menangani saudara RD di klinik, menurut keterangan dokter saudara RD tidak apa-apa dan setelah di periksa di kening nya tidak ada luka serius dan tidak mungkin membuat sampai pasien pingsan.
Tim langsung kembali menuju Polsek dan menambahkan hasil keterangan dokter di gabung kan dengan keterangan istri nya sangat tidak mungkin bahwa saudara mengalami pingsan karna tidak ada luka yang patal. Saudara RD masih bersikeras bahwa dia benar kena rampok di malam itu, Ahir nya tim melakukan reka adegan di TKP, Saat di TKP saudara RD kebingungan mencari pas dimana tempat kejadian dan ngotot memang dia kena rampok pelaku semuanya delapan (8) orang menggunakan satu unit mobil pribadi dan dua motor, Dia di hadang oleh mobil kemudian datang satu unit motor, tidak lama kemudian datang lagi satu unit motor, saya turun dari mobil langsung di pukul di bagian kening, dan mereka mengambil uang yang ada di dalam plastik di dasbor mobil, tapi uang yang didalam kantong tidak di ambil.
Ahirnya tim berulang kali memutar tempat tersebut sampai menemukan tempat dimana kejadian terjadi, setelah menemukan tempat kejadian langsung melakukan rekonstruksi dan keterangan saudara RD sangat mencurigakan. Beberapa anggota mendatangi rumah yang berada tepat di depan tempat kejadian dan meminta ketenangan kepada yang punya rumah, Menurut ketengan yang punya rumah bahwa benar adanya mobil yang berhenti yaitu mobil saudara RD tidak lama kemudian datang dua motor, setelah jeda waktu beberapa menit mobil dan motor tersebut beriringan pulang, tapi tidak ada mobil lain selain mobil saudara Rd.
Mendapatkan keterangan tambahan dari saksi yang rumah nya beradapas di depan tempat kejadian anggota langsung kembali ke TKP dan mengintrogasi saudara RD. Saudara RD Ahirnya tidak dapat mengelak dan mengakui bahwa semua itu rekayasa yang dia lakukan supaya meyakinkan keluarga bahwa dia benar telah menjadi korban perampokan dan supaya tidak membayar hutang keluarga yang akan jatoh tempo.
Setelah mengaku Tim langsung membawa nya ke Polsek anak ratu aji untuk di lakukan BAP, dan mencari alat bukti lain, setelah di BAP dan mengamankan barang bukti berupa satu (1) unit mobil pribadi merk wuling, dan pakaian yang digunakan nya, satu (1) buah hendpone android, dan uang tunai. Saudara RD dibawa ke polres Lampung Tengah untuk mempertanggung jawab kan perbuatan nya karna telah membuat gaduh dan membuat laporan palsu. (Red)
