Lampung Timur – (CJ) – Debat Publik perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur Provinsi Lampung berlangsung di Gedung Pusiban Kompleks Pemda Lampung Timur, Senin (15/10/2024) malam.
Debat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 yakni Ela – Azwar dan Pasangan Pertahanan nomor urut 2 Dawam – Erwan mengambil tema ” Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat & Pelayanan Publik.
Calon Bupati Dawam Rahardjo menanggapi dengan tenang dan bijaksana, pernyataan Calon Bupati Ela dengan nada menyerang bahkan terkesan menghujat kepemimpinan Dawam Rahardjo saat menjadi Bupati, bahwa selama kepemimpinan Dawam belum melakukan Pelayan Publik secara Maksimal dan selalu membangggakan Piagam-piagam penghargaan yang diberikan kepada Pemda Lampung Timur, namun kenyataannya tidak Pro Rakyat, menurut Ela masih banyak Inprastruktur contohnya Jalan masih banyak yang Rusak dan Pelayan Publik masih belum dirasakan contohnya masalah BPJS Kesehatan.
Dari Pantauan awak Media penyampaian Visi Misi Paslon pada debat Pilkada perdana, berlangsung cukup panas, pasangan Pertahanan tampil dengan tenang dan menjawab pernyataan pasangan Ela-Azwar dengan data.
Sementara pasangan Ela-Azwar terus mencecar dengan beberapa pertanyaan dan argumen yang pedas.
KPU Lampung Timur menggelar debat Publik perdana pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur di Gedung Pusiban Pemda Lampung Timur.
KPU Lampung Timur juga telah menetapkan Tim pasangan Calon (Paslon) yang bisa masuk ke ruang debat hanya 60 orang.
“Jadi kita sudah desain masing-masing tim Paslon itu mengundang 60 orang timnya, ditambah dengan Forkopimda, tokoh-tokoh masyarakat, Organisasi kemasyarakatan, tokoh pemuda, aktivis NGO, penggiat demokrasi, termasuk dengan Penyelenggara Bawaslu Lampung Timur,” ujar salah satu Komisioner Anggota KPU Lampung Timur.
Komisioner KPU Lampung Timur ini mengaku saat ini sudah mempersiapkan daftar urutan acara debat. Termasuk akan menetapkan tema debat perdana dan membentuk Tim Panelis.
“Rundownnya itu per hari ini kita berdiskusi dengan komisioner, ada 3 yang ditetapkan itu, pertama tema besar dulu, kemudian menetapkan panelis, panelis yang membuat sub tema,” ujarnya.
Lebih lanjut Komisioner mengatakan, “debat juga terdiri dari beberapa sesi, sesi pertama pembukaan termasuk penyampaian Visi Misi, selanjutnya pendalaman dari tim Paslon 1 kemudian pendalaman tim Paslon 2, Yang jelas masing-masing mendapat kesempatan satu kali pendalaman,” tutupnya. (Red)