Koordinator tim relawan mewakili kuasa hukum paslon 01, Herman menyebut akan mengambil langkah hukum dalam hal ini. Artinya dalam hal ini syarat atas kepentingan oknum RS islam yang diduga menyebarkan foto istri petahana Bupati, Musa saat sedang menjalani pengobatan di RSIAS Bandar Jaya.
“Ruang perawatan yang seharusnya menjadi ranah privasi pasien, kini menjadi konsumsi publik, lantaran adanya foto drg.Yuniar yang diambil oknum RS lslam yang kemudian disebar di media sosial yang tujuannya mengarah kepada kepentingan politik,” ujar Herman, Jum’at (18/10).
Menurut dia, bocornya foto istri petahana Bupati didalam ruang perawatan RSIAS diduga kuat berasal dari internal pihak RS, dimana foto yang disebar oleh akun tik tok Uncu Wenda tampak foto diambil dari camera handphone diduga oknum RSlAS.
“Hal ini tentunya menyalahi aturan rumah sakit karena tidak melindungi privasi pasien, pelakunya harus ditindak tegas termasuk akun tik tok yang menyebarkannnya ke media sosial itu. Kami menyayangkan dengan berita yang beredar kemudian dipolitisir oleh oknum tertentu dan itu merupakan perbuatan tidak bertanggungjawab,” tegasnya.
Menyikapi hal tersebut, Humas RSIAS Bandar Jaya, Sam Hariyanto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan intrograsi terhadap beberapa oknum yang ada diruangan pada saat itu.
“Sebelumnya kami juga sudah sempat mengetahui terkait hal ini. Dan kami sudah menanyakan kepada beberapa orang yang ada diruangan pada saat itu, dan mereka mengatakan tidak menyebarkan foto yang dimaksud,” terang Sam.
Namun lanjut dia, dengan adanya konfirmasi ini, kami pihak RS akan berkoordinasi dengan manajemen untuk kembali menyelidikinya, mengapa data privasi pasien ini bisa keluar dan menjadi konsumsi ranah publik.
“Kami segera menyelidiki mengapa itu bisa beredar. Seharusnya menjadi privasi pasein dan RS yang tentu harus kami jaga. Apabila foto tersebut benar disebarkan oleh oknum RSIAS maka yang bersangkutan akan menerima konsekuensi sesuai ketentuan berlaku,” tegasnya.
Namun sangat disayangkan, meski pihak RSIAS Bandar Jaya melalui Humas telah dikonfirmasi, tidak ada ucapan permintaan maaf dari pihak RSIAS yang disampakan untuk keluarga pasien khususnya istri petahana Bupati Lamteng, drg.Yuniar.(Red)